Home Politik GP Sebut PT. SM Jadi Penyumbang Terbesar Emisi

GP Sebut PT. SM Jadi Penyumbang Terbesar Emisi

Jakarta, Gatra.com - Dalam penelitiannya, Greenpeace Indonesia menyebut PT. SM sebagai penyumbang terbesar emisi dari lahan gambut yang terbakar di kawasannya. Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Annisa Rahmawati mengatakan sepanjang 2015-2018, perusahaan sektor sawit dan kertas (pulp) Indonesia menyebabkan 462.000 hektare gambut terbakar dan PT. SM ambil bagian didalamnya. 

"Dari kebakaran 462.000 hektare gambut, 40% menghasilkan 427 metric tons of carbon dioxide equivalent (MtCO2 atau satuan ukuran karbon) setara dengan emisi 110 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara dan 91 juta mobil hingga lebih dari setengah emisi Jerman. PT. SM ada di dalamnya melalui PT. APP dan GAR serta tiga perusahaan lainnya yaitu PT. RGE dan APR," katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

Selanjutnya, PT. APP yang merupakan grup PT. SM ditambah dengan PT. RGE dan APR, menyebabkan 223.200 hektare menghasilkan emisi sebanding dengan 52 PLTU batubara. Dari 223.300 hektare gambut terbakar,  kata Annisa, 90% menghasilkan 206 MtCO2 yang sama seperti gabungan emisi tahunan Belanda dan Norwegia.

"Sementara itu, PT. APP dan GAR menyebabkan kebakaran pada 193.500 hektare gambut. Untuk emisi yang dihasilkan oleh kedua perusahaan ini adalah 178,6 MtCO2 atau setara dengan 3,5 emisi tahunan Singapura," ungkapnya.

Untuk perusahaan sawit yang terkait dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Annisa menyatakan 68.300 hektare terbakar dimana setara dengan setengah luas Singapura. Selanjutnya, serta menghasilkan 63 MtCO2 yang sama dengan emisi tahunan 13,4 juta mobil.

376