Lombok Barat, Gatra.com-Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Kesehatan (Menkes) RI Letjen (Purn) Dr dr Terawan Agus Putranto di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (5/12) sekaligus memastikan upaya masyarakat desa yang secara gotong-royong dan penuh kesadaran untuk meningkatkan dearajat kesehatan masyarakat.
Kunjungan Menkes di Kuripan diawali dengan peninjauan pemenuhan sarana prasarana kesehatan bagi warga di Dusun Tongkek, Kuripan berupa kelayakan pembangunan jambanisasi bagi warga yang memenuhi unsur kesehatan dan jauh dari dampak buruk yang sewaktu-waktu bias menimbulkan penyakit, terlebih di tengah perkampungan warga yang terbilang sempit.
Menkes mengaku puas dengan pola kerjasama yang dibangun secara berkelanjutan dari warga masyarakat, Pemerintah Desa hingga Pemerintah Daerah yang setiap saat memberikan edukasi dan pendampingan bagaimana berperilaku hidup sehat.
“Pola kemitraan dengan instansi terkait dan steakholder yang ada dalam menginisiasi cara hidup sehat dengan memperhatikan lingkungan yang bersih, juga cara yang tepat untuk mencegah penyakit dan non generatif saat ini. Munculnya kesadaran masyarakat yang secara bersama-sama untuk tetap hidup sehat merupakan sikap dan perilaku positif yang harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ujar Menkes.
Kecuali itu Menkes dengan latar belakang militer ini mengingatkan warga Kuripan untuk selalu memperhatikan kesehatan putra-putrinya sebagai generasi penerus bangsa yang menggantikan generasi saat ini. Untuk menciptakan itu semua mulai dari usia dini anak-anak harus diperhatikan asupan gizinya yang berimbang dan memenuhi standar kesehatan baik nutrisi, hygenitasnya dan syarat-syarata kesehatan lainnya.
Menkes selanjutnya meninjau pelayanan Posyandu Mawar di Dusun Kuripan 1, Desa Kuripan. Secara seksama menkes memperjhatikan tahapan-tahapan pelayanan Posyandu di tempat ini yang langsung dijelaskan oleh kader Posyandu setempat.
“Mari melalui pelayanan Posyandu yang berkesinambungan merupakan awal dari sebuah tradisi cara sehat yang baik. Dari Posyandu masyarakat tahu akan nutrisi atau makanan yang sehat dan gizi berimbang yang diberikan kepada balita dan anak-anak. Dari Posyandu juga kita ingin mencegah secara perlahan bahkan permanen kasus stunting (bertubuh pendek) yang saat ini tengah kita hadapi,” ujar Menteri.
