Home Politik Wapres Maruf: Golkar sebagai Jangkar Stabilitas Nasional

Wapres Maruf: Golkar sebagai Jangkar Stabilitas Nasional

Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin secara resmi menutup Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Partai Golongan Karya (Golkar) Tahun 2019 di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton Jakarta Pusat, Kamis  malam (5/12).

Wapres mengungkapkan apresiasinya atas konsolidasi yang dilakukan Partai Golkar dalam Munas berjalan lancar.

“Saya kira sudah tahu Partai Golkar ini partai besar, umurnya juga tentu. Ya artinya bukan partai baru,” ujarnya.

Wapres menilai Partai Golkar ternyata mampu membangun soliditasnya dan bisa merangkul semua tokohnya.

“Karena itu penting, keberadaan Partai Golkar menjaga stabilitas politik nasionalnya, perannya sangat strategis,” tuturnya.

Wapres menyakini kehebatan kedua tokoh yang dimiliki Partai Golkar tersebut, yakni Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo. Ia  berharap kedua tokoh ini mampu merangkul semua kalangan.

“Pastliah, mengharapkan dua tokoh ini kompak bersatu, dan ini jangkar, Golkar ini jangkar bagi stabilitas nasional,” terangnya.

Wapres juga bercerita semula ada yang memperkirakan Munas ini akan berjalan panas. Namun  ternyata, dugaan itu keliru,  karena acara tersebut berjalan lancar sejuk.

“Kata orang NU, katanya sebelum munas, gegeran. sesudah munas ger-geran. Gegeran itu ribut, tetapi setelah munas saling pelukan dan mendukung. Dan itu kita liat dari ucapan Ketua Umum. Memang ada ungkapan yang mengatakan "yang sudah lewat, lewat saja" tetapi kita membangun ke depan,” ucapnya diiringi tawa hadirin.

Wapres pun memuji kerukunan yang ditunjukkan dengan berkumpulnya sejumlah tokoh-tokoh senior Partai Golkar dalam acara tersebut.

“Tokoh tokoh seniornya masih kumpul semua Pak Aburizal Bakrie, Pak Ginanjar. Ini membuktikan bahwa Golkar mampu menjaga hubungan antara senior dan juniornya, dan menggalang kekuatan sepanjang masa,” ujarnya.

61

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR