Home Internasional Ribu Demonstran di Paris Tuntut Pembatalan Revisi Pensiun

Ribu Demonstran di Paris Tuntut Pembatalan Revisi Pensiun

Paris, Gatra.com - Kepolisian Kota Paris menembakkan gas air mata ke arah puluhan ribu demonstran. Massa yang turun ke jalan, itu menuntut pemerintah membatalkan rencana merevisi aturan pensiun.

Dilansir AP News, Jumat (6/12), menurut polisi ada sekitar 65 ribu demonstran yang turun ke jalan di Kota Paris. Sementara secara nasional, total sekitar 800 ribu massa yang turun serentak menuntut Presiden Emmanuel Macron membatalkan rencara revisi aturan pensiun.

Pemogokan terbuka oleh serikat pekerja di negara itu merupakan tantangan terbesar bagi Macron sejak gerakan rompi kuning melawan ketimpangan ekonomi meletus setahun yang lalu.

Para pekerja khawatir dengan adanya regulasi pensiun itu. Setelah direvisi, pekerja takut jika mereka tidak mendapatkan kepastian atau jaminan setelah pensiun.

Meski tekanan penolakan begitu masif, Presiden Macron tidak menggubris. Ia bersikukuh merevisi aturan pensiun itu.

Kericuhan di Kota Paris sulit dibendung. Sekelompok kecil aktivis bertopeng menghancurkan jendela toko, membakar dan melemparkan suar di sela-sela pawai yang dinyatakan damai. 

Demonstran juga menembakkan petasan ke polisi. Bahkan sejumlah wartawan dirampok di jalan.

Tak hanya itu, aksi demonstrasi juga berdampak pada tutupnya sejumlah fasilitas umum seperti stasiun kereta bawah tanah, penerbangan, hingga turis asing.

Wisatawan asal Amerika Serikan, Ian Crossen mengaku perjalanannya terganggu akibat layanan transportasi tidak berjalan. Ia bahkan harus merogoh kocek lebih banyak untuk bertahan di kota itu.

"Saya tidak tahu tentang pemogokan yang terjadi, dan saya menunggu dua jam di bandara untuk kereta tiba, dan itu tidak tiba. Saya merasa sedikit frustrasi. Dan saya sudah menghabiskan banyak uang. Rupanya saya sudah menghabiskan uang yang tidak perlu," ungkapnya.

Kepolisian Paris belum bisa memastikan kapan demostrasi itu berakhir. Gelombang massa terus memadati jalan-jalan di Ibu Kota Perancis.

33

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR