Home Ekonomi Kenaikan Konsumsi Gas Melon Diantisipasi

Kenaikan Konsumsi Gas Melon Diantisipasi

Karanganyar, Gatra.com - Konsumsi elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram diprediksi meningkat selama natal 2019 dan tahun baru 2020. Guna mencukupi kebutuhan tersebut, Pemkab Katanganyar menagih pasokan fakultatif dari Pertamina.
 
Plt Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkab Karanganyar Nur Rohmah Triastuti mengatakan segera berkoordinasi dengan Pertamina perihal penyaluran jatah fakultatif elpiji 3 kilo atau tabung melon. Pada jatah normal, per hari disalurkan 34.543 tabung dari agen ke 1.690 pangkalan resmi. 
 
"Besarannya berapa untuk fakultatif atau tambahan, tergantung keputusan Pertamina. Biasanya sudah ditentukan dalam angka tahunan yang disalurkan ke momen tertentu seperti ramadan, lebaran, Idul Adha dan nataru," jelasnya kepada Gatra.com di Katanganyar, Jumat (6/12). 
 
Kenaikan konsumsi diprediksi sampai 5 persen dari kebutuhan normal. Geliat UMKM kuliner menyumbang pola tersebut.
 
Koordinasi ke Pertamina tak hanya meminta kejelasan jatah fakultatif bulan Desember, namun juga rencana distribusi reguler tahun 2020. Berdasarkan perhitungan konsumsi akibat geliat UMKM dan rumah tangga, Pemkab Karanganyar meminta pasokan reguler 2020 naik 15 persen dari tahun 2019.
 
"Sekarang pasokannya sekitar 35 ribu tabung. Jika disetujui kenaikannya 15 persen, maka akan mencukupi kebutuhan fakultatif," jelasnya.
 
Nur mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan subsidi elpiji. Perilaku panic buying dan membeli lebih dari kebutuhan seringkali memicu kelangkaan barang.
197