Home Ekonomi Kemenhub Bersiap Menghadapi Musim Libur Natal dan Tahun Baru

Kemenhub Bersiap Menghadapi Musim Libur Natal dan Tahun Baru

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan bersiap menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, telah memetakan lokasi yang dianggap rawan kemacetan dan kecelakaan.

Menurutnya, ada beberapa titik krusial yang menjadi perhatian pihaknya. Titik tersebut meliputi wilayah operasional sejumlah ruas tol mulai dari Tol Trans-Jawa, Tol Trans-Sumatra, hingga pelabuhan penyeberangan. 

Beberapa daerah yang perlu difokuskan yakni Tol Cipali. Wilayah tersebut kemungkinan rawan kecelakaan dan kekurangan rest area.

"Kemudian, yang kedua yang menjadi perhatian kami adalah dengan dioperasikannya tol dari Lampung ke Palembang. Itu akan menimbulkan lonjakan penumpang angkutan penyeberangan di Merak maupun di Bakauheni," katanya di Jakarta, Jumat (5/12).

Menhub menyebut, wilayah Indonesia Timur berpotensi kekurangan armada kapal.

Secara tegas, Menhub meminta Dirjen Perhubungan Laut dan PT Pelni sebagai operator kapal berkoordinasi. Hal ini guna memetakan daerah mana yang berpotensi kekurangan armada kapal. 

"Saya minta kepada PT Pelni, Dirjen Perhubungan Laut untuk memperhatikan itu. Bagi provinsi yang belum hadir di sini seperti NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat. Saya minta Dirjen Perhubungan Laut berkoordinasi karena kita memetakan daerah mana yang harus di-supply tambahan kapal," ujarnya. 

Kementerian Perhubungan menyelenggarakan monitoring posko angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mulai dari 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Kemenhub memprediksi puncak arus libur akan terjadi sejak 20 hingga 24 Desember 2019. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 hingga 31 Desember 2019.

78