Home Kesehatan Kasus Suspek Difteri Diyakini Hanya Perdagangan

Kasus Suspek Difteri Diyakini Hanya Perdagangan

Simalungun, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Simalungun meyakini kasus suspek difteri hanya terjadi di kawasan Kecamatan Pardagangan. Hal itu dipastikan setelah dilakukan penelusuran di 32 Kecamatan yang ada di Simalungun.
 
Pihak Dinkes Kabupaten Simalungun menyebutkan tidak ada ditemukan suspek difteri selain di Perdagangan, Kecamatan Bandar. Berdasarkan hasil pengawasan di lapangan tidak ada ditemukan masyarakat yang suspek difteri.
 
"Prinsipnya-kan masyarakat yang terinfeksi saat ini karena belum tervaksinasi," terang Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Rudi Pangaribuan, Jumat (6/12).
 
Jadi menurut Rudi, pasien yang dinyatakan suspek difteri itu imunisasinya tidak lengkap. Sementara untuk kawasan Pardagangan telah ditetapkan sebagai wilyah Kondisi Luar Biasa (KLB) untuk kasus difteri. Dengan status kawasan KLB, pihak Dinkes Simalungun melakukan vaksinasi.
 
"Para petugas kesehatan dari puskesmas-puskesmas kita turunkan langsung ke lapangan. Bahkan yang menjadi target utama kita adalah anak-anak. Apalagi jika ditemukan masih belum di imunisasi," jelasnya.
 
Menurut Rudi, petugas kesehatan mendata satu per satu masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. "Kita sudah lakukan penyisiran di seluruh wilayah Simalungun. Jadi semuanya di data oleh petugas dinas kesehatan," ucapnya.
 
Selain dari petugas yang aktif menemui warga, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif melaporkan, jika masih ada masyarakat yang ditemukan belum imunisasi.  "Jika ditemukan masih ada masyarakat yang belum imunisasi, maka dilakukan vaksinasi sesuai dengan standar untuk difteri," pungkasnya.
224