Kerinci, Gatra.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kerinci di Malaysia terpaksa patungan untuk memulangkan nenek Erlina (61) yang menderita sakit parah. Hal ini dilakukan, karena upaya untuk meminta bantuan pemerintah daerah tidak membuahkan hasil. Sejumlah pejabat di Pemkot Sungaipenuh tidak merespons permintaan bantuan.
Sekjen Kerinci Bersatu Malaysia, Saidina Ali mengatakan hari ini proses pemulangan nenek Erlina sedang dilakukan.
Jika tidak ada aral melintang, maka hari ini juga TKI yang menderita kencing manis ini akan diterbangkan ke Padang dan dibawa ke kampung halamannya di Pondok Tinggi.
"Biaya pemulangan ini berasal dari sumbangan TKI di Malaysia. Kalau bantuan dari pemerintah tidak ada," kata Saidina Ali Imran.
Baca Juga: 4 Bulan Sakit, Erlina Terbaring Seorang Diri di Rumah Kosong
Ali mengaku sudah berkoordinasi dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Dinas Sosial, dan juga Camat Pondok Tinggi, hanya saja tidak ada respon.
Untuk diketahui, Erlina menderita sakit kencing manis sejak empat bulan lalu. Sakit di bagian kaki mulai menjalar ke bagian badan.
Dia hanya tinggal di sebuah rumah kosong. Untuk bertahan hidup Erlina hanya mengandalkan uluran tangan seorang perempuan asal Pekanbaru, Riau yang terus membesuknya.
