Home Milenial Cegah DBD, 2000 Cupang Dibagikan Gratis

Cegah DBD, 2000 Cupang Dibagikan Gratis

Pati, Gatra.com - Memasuki musim penghujan komunitas pecinta cupang hias, membagikan ribuan ikan cupang secara gratis. Bakti sosial (Baksos) ini sebagai upaya untuk mencegah persebaran nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 
 
Anggota Maju Mina Sejahtera (Mami Sera) Juwana, Anto mengatakan, sebanyak 2 ribu ikan hias dibagikan secara bertahap. Di hari pertama, pihaknya menyasar siswa sekolah dasar, sedangkan dihari berikutnya bakal menyasar para pengguna jalan. 
 
"Memang rencana awal kita hanya membagikan 1.000 cupang kepada anak-anak, tetapi kita dibantu komunitas-komunitas lain, besok kita bagikan lagi 1.000 ikan cupang," katanya kepada Gatra.com di Plaza Pragola Pati, Sabtu (7/12). 
 
Ada sejumlah komunitas yang terlibat dalam aksi tersebut, di antaranya komunitas Mami Sera Juwana, Cupang Hias Pati dan komunitas Pati Kota. Menurutnya, ikan cupang ini merupakan musuh alami jentik nyamuk. 
 
"Event yang dibuat dari dinas, kami dari komunitas memanfaatkan itu untuk sekalian membuat ajang sosial mencegah demam berdarah, memakan jentik yang nantinya menjadi nyamuk yang menyebabkan demam berdarah," ujarnya. 
 
Dalam acara Pameran Ikan Hias dan Kontes Aquascape yang bertajuk Pati Mina Fest 2019 yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Pati itu, nampak anak-anak SD sangat senang menerima ikan cupang hias gratis. 
 
"Semua jenis kita kasih mulai dari cupang jenis serit, plakat, halfmoon, koi. Semua kami bagikan secara gratis," ujar Anto. 
 
Dalam pandangan yang sama, Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin mengatakan, selain efektif memberantas jentik nyamuk. Adanya pembagian ikan cupang kepada anak-anak ini merupakan salah satu cara mendidik karakter anak. 
 
"Untuk membentuk anak, agar mampu bertanggungjawab adanya memelihara ikan hias, ini adalah pendidikan secara tidak langsung," ujarnya. 
 
Di luar dari itu, Arifin meminta dinas terkait agar mengelola industri ikan hias khususnya agar menjadi salah satu potensi unggulan Kabupaten Pati. Sehingga ikan hias yang berkualitas mutlak diproduksi untuk meningkatkan perekonomian. 
 
"Kita bicara potensi, kalau hanya bicara besar saja dan tidak dikelola dengan maksimal itu sama saja. Kalau tidak dikelola dengan baik dan maksimal tentunya tidak dapat menghasilkan produk-produk yang baik. Kalau tidak ada produk baik, itu sama saja tidak ada artinya," ungkapnya. 
355