Home Kesehatan Guru Besar FKUI: Indonesia Siap Eliminasi Hepatitis B dan C

Guru Besar FKUI: Indonesia Siap Eliminasi Hepatitis B dan C

Jakarta, Gatra.com - Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan kategori endemisitas hepatitis B sedang hingga tinggi. Menurut Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) tahun 2013, sekitar 7,1% penduduk Indonesia menderita hepatitis B dan 1% hepatitis C.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan eliminasi virus Hepatitis B dan C pada 2030. Sebab, penyakit ini menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat yang dampaknya terhadap perekonomian juga besar.

Dalam pidato pengukuhannya, Guru Besar Tetap FKUI dengan Bidang Hepatologi, Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, SpPD-KGEH siap untuk melakukan upaya-upaya eliminasi Hepatitis B dan C pada 2030 di Indonesia dengan jumlah penderitanya ada lebih dari 26 juta orang. Hal ini turut didukung oleh berbagai lembaga sosial untuk penanggulangan Hepatitis B dan C.

"Eliminasi ini artinya bukan 0%, tapi artinya 90% infeksi baru dihilangkan dan 60% dari infeksi yang sudah ada itu bisa diatasi. Hepatitis kan masuk ke dalam Sustainable Development Goals (SDG's) yang merupakan suatu indikator, untuk melihat suatu keberhasilan negara. Jadi sangat penting aktif melakukan upaya eliminasi," katanya usai pengukuhan guru besar di Aula IMERI FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).

Ia menambahkan, sekarang sudah lebih dari 1,5 juta ibu hamil yang diperiksa untuk Hepatitis B dan ribuan orang melakukan skrining Hepatitis C. Lebih dari 5000 orang tercatat diobati untuk Hepatitis C yang merupakan peningkatan 10 kali dibandingkan laju pengobatan sebelumnya.

520