Jambi, Gatra.com – Kontestasi pemilihan Gubernur tahun 2020 mendatang sepertinya mulai memanas. Walau belum ada satu pun partai politik (parpol) memutuskan arah dukungan kepada salah satu kandidat namun aroma panas persaingan antar bakal calon mulai terasa.

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Al Haris merespons rilis lembaga survei nasional Charta Politika yang menempatkan elektabilitas Wali Kota Jambi, Sy Fasha 16,0 persen berbanding 8,6 persen untuk dirinya.

Menurut Al Haris survei yang dilakukan Charta Politika adalah untuk membangun opini publik dan sesuai dengan pesanan.

"Survei kan sesuai pesanan, siapa yang pesannya. Jadi survei ini ibarat kue, kalau yang pesan bumbunya mesti ini, telurnya berapa itulah survei," kata Bacagub Al Haris kepada Gatra.com, Sabtu (7/12).

Bupati Merangin ini menjelaskan, ia juga memiliki hasil survei yang tidak ditambah atau dikurangi hasilnya. "Saya mau lihat berapa nilainya, Jangan ditambah-tambah atau dikurangi. Demi Allah saya maunya begitu," ujarnya.

Menurut Al Haris hasilnya survei sudah ada namun tidak untuk dipublikasikan tetapi hanya untuk tim pemenangannya bekerja.

"Jadi ini buat tim saya bekerja, daerah mana saja saya belum dikenal orang dan sudah bagus. Nah ini kan buat pemetaan. Kalau yang kemarin itu survei untuk membentuk opini publik," katanya.

Al Haris menambahkan bila ia tidak direspons oleh masyarakat untuk apa dirinya maju karena masih menjabat Bupati hingga 4 tahun ke depan. "Buat apa kita serius buang-buang energi tanpa hasil survei dan kegiatan yang pasti dari masyarakat," ucapnya.

Reporter: Muhammad Fayzal