Home Politik KSP RI Moeldoko Berada di Sumut, Ini Kegiatannya

KSP RI Moeldoko Berada di Sumut, Ini Kegiatannya

Tapanuli Tengah,Gatra.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Jenderal (Purn) Moeldoko, berkunjung ke Propinsi Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Mandailing Natal (Madina), Minggu (8/12). Di dua daerah itu kabarnya dia melakukan sejumlah kegiatan.

Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Darwin Pasaribu, mengatakan beberapa kegiatan yang dilakukan Moeldoko di kedua daerah itu, seperti ziarah dan meresmikan Tugu Oppu Namora Sende Hasibuan di Paluta. Kemudian meletakkan batu pertama dan menandatangani prasasti tugu Jenderal Besar Abdul Haris (AH) Nasution, menandatangani prasasti peresmian penyambungan arus listrik dari PT. SMGP ke Gardu Induk PT. PLN (Persero), menandatangani prasasti pembangunan Moeldoko Islamic Center dan Sekolah Anak Yatim Piatu di Puncak Muhasabah di Madina.

"Kemudian malam harinya, Moeldoko dan rombongan akan dijamu di rumah dinas Bupati Madina dan dilanjut acara di Gedung Serba Guna Madina," ungkap Darwin, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (8/12).

Moeldoko dan rombongan tiba di bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) dari Jakarta pada Minggu (8/12) pagi. Selanjutnya Moeldoko dan rombongan terbang kembali dan mendarat di bandara Ferdinand Lumbantobing (FL Tobing) Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Kedatangannya di bandara itu langsung disambut oleh Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani, dan Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul, serta lainnya. Kemudian setelah mengadakan temu ramah dan makan siang bersama Bupati Tapteng dan lainnya, Moeldoko dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Kota Padangsidempuan. Keberangkatan Moeldoko dan rombongan diikuti juga oleh rombongan Bupati Tapteng, Bahtiar Ahmad Sibarani.

Adapun rombongan KSP Moeldoko, antara lain Koesni Hardiningsih, Usman Hasibuan, Rahmad Hasibuan, Leonardi, Maslan Lubis, Miswar Lubis, Masda Leni Nasution, Marhayani Polem, Edi Prayitno, Arif Rahman, Hary Lotung Siregar, Suparjianto, dan Husni Hasibuan.

336