Home Internasional Meksiko Terima Permintaan Baja AS Dalam USMCA Dengan Syarat

Meksiko Terima Permintaan Baja AS Dalam USMCA Dengan Syarat

Mexico City, Gatra.com - Menteri Luar Negeri Meksiko, Marco Ebrard mengatakan, negaranya akan menerima permintaan Amerika Serikat terkait aturan pengolahan baja. Hal ini akan dilakukan jika perjanjian dagang AS-Meksiko-Kanada (USMCA) yang berlaku selama lima tahun memberikan efek setelah ratifikasi pakta perdagangan.

Bahkan, kesepakatan ini telah disetujui anggota parlemen Meksiko pada awal tahun ini. Tetapi, anggota parlemen AS dari Demokrat telah menunda ratifikasi atas ketentuan perburuhan dan lingkungan.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengajukan permintaan untuk membatasi detail mengenai baja dan aluminium yang akan dipasok ke Amerika Utara. Menurutnya, hal itu harus sesuai dengan aturan dasar otomotif yang menyebut proses pengolahan bahan mentah hanya dilakukan di Amerika Utara.

"Meksiko telah berbagi bahwa ini akan membawa banyak masalah," kata Ebrard seraya menambahkan bahwa negosiator top Meksiko untuk USMCA, Jesus Seade akan melakukan perjalanan ke Washington dalam beberapa jam untuk mengajukan persyaratan Meksiko.

"Kami akan memberi tahu (Amerika Serikat) bahwa kami tidak akan menerima, dalam bentuk apa pun, agar kewajiban ini berlaku saat perjanjian itu disahkan," kata Ebrard.

Ia menambahkan, Meksiko akan mengizinkan aturan untuk baja diberlakukan setelah setidaknya lima tahun. Tetapi tidak menerima aturan yang lebih ketat untuk aluminium karena negara itu tidak memproduksi bahan baku logam.

Para negosiator A.S. juga telah mendorong Meksiko untuk menerapkan kontrol yang lebih keras pada standar perburuhannya, seperti mengizinkan para pengawas AS untuk mengawasi implementasi aturan mereka di Meksiko.

Ebrard mengulangi penolakan pemerintah Meksiko terhadap proposal itu. Menurutnya, Meksiko akan mengizinkan panel yang terdiri dari para ahli dan pihak ketiga untuk meninjau standar tenaga kerja.

USMCA, ditandatangani sekitar setahun yang lalu, harus disahkan oleh anggota parlemen di ketiga negara, termasuk Kongres AS. Di sisi lain, Kanada mengatakan sedang menunggu ratifikasi untuk bergerak bersama Amerika Serikat.

239