Home Olahraga Usai Gymkhana-Supermoto, Sirkuit Skyland Perlu Penyempurnaan

Usai Gymkhana-Supermoto, Sirkuit Skyland Perlu Penyempurnaan

 

Palembang, Gatra.com - Sukses menyelanggaran dua kejuaraan internasional dalam satu bulan, Pemerintah Kebupaten (Pemda) Musi Banyuasin (Muba) bakal terus memaksimalkan fungsi sirkuit Skyland Internasional bagi kejuaraan hingga tingkat dunia pada 2020 mendatang.

Sebelumnya, pada Desember 2019 Pemda Muba telah menyelenggarakan kejuaraan Gymkhana dan Supermoto Cup di sirkuit yang dibangun dengan panjang total 2.1 km tersebut. Kedua kejuaraan tersebut disambut baik para pembalap dari berbagai negara yang ikut berpartisipasi serta memiliki kualitas track berstandar dunia.

Kendati demikian, sejumlah penyempurnaan perlu dilakukan usai proses penyelenggaraan dua event besar tersebut. Pemda Muba diharapkan bisa menyempurnaan agar sikuit yang dibangun di atas rawa tersebut benar-benar siap menggelar sejumlah kejuaraan tingkat dunia.

Sejumlah penyempurnaan tersebut diantaranya, minimnya sejumlah fasilitas umum di lokasi sirkuit seperti toilet umum, tempat ibadah, penambahan tribun penonton dan menghilangkan status balck spot di area sirkuit alias belum ada sinyal dan jaringan internet.

Minimnya sejumlah infrastruktur tersebut diakui, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muba, Muhammad Fariz. Upaya evaluasi akan terus dilakukan pihaknya agar keinginan Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin untuk memaksimalkan fungsi sirkuit bisa terwujud.

“Saat ini kita fokus bagaimana sirkuit ini berfungsi, ada event rutin yag kita lakukan untuk menjaring para atlet asal Muba dan Sumsel,” ungkapnya kepada Gatra.com, Minggu (8/12).

Fariz menjelaskan, pihaknya berkeinginan menjadikan sirkuit Skyland Internasional Muba bisa menyelenggarakan sejumlah event besar hingga tingkat nasional dan dunia. Salah satu yang menjadi sorotan, diantaranya perbaikan infrastruktur baik dilokasi sirkuit maupun di luar sirkuit seperti penginapan dan lain sebagainya.

“Kita berproses melakukan pembenahan. Bagi kami yang penting sikuit ini berfungsi dulu. Dan masyarakat bisa menikmati fasilitas ini untuk menggali potensi diri tanpa biaya atau gratis,” imbuhnya.

 

 

Reporter: Karerek

 

68