Home Hukum Warga Komplek TNI di Palembang Dikejutkan Ancaman Bom

Warga Komplek TNI di Palembang Dikejutkan Ancaman Bom

 

Palembang, Gatra.com – Warga di komplek TNI jalan Sederhana nomor 56 Rt 16 Rw 5 Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning Palembang, Sumsel, tiba-tiba heboh. Mereka dikejutkan dengan ancaman bom yang diletakkan oleh Orang Tak Dikenal (OTD) di depan rumah salah satu warga, Sunariah, sekitar pukul 09.00 wib, Senin (9/12).

Informasinya, isu bom itu diperoleh dari laporan warga yang diteruskan kepada pihak kepolisian. Kapolsek Kemuning AKP Robert dan satuan Brimob Polda Sumsel langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan pengalaman. Sejumlah akses masuk ke jalan tersebut ditutup dan warga sempat dievakuasi.

Pemilih rumah, Sunariah menceritakan jika sebelumnya, ada seorang yang tidak dikenal menelpon ananya dan menyatakan akan meledakkan bom di rumahnya. Akibat penasaran, maka di cek dan ditemukan di dekat sumur adanya kabel dan pipa yang cukup terbungkus rapi.

“Melihat temuan itu, ia langsung menghubungi Ketua RT setempat dan RT langsung melapor ke polisi, dan sempat dilakukan upaya penjinakkan oleh satuan Brimob sebanyak tiga kali,” ujarnya.

Dikonfirmasikan hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumsel, Supriadi mengatakan, jika peristiwa itu diawali dari laporan warga bernama Andri Jumadi, 47 tahun yang beralamat di komplek TNI tersebut.

“Kronologisnya sekitar pukul 09.00 WIB anak pelapor bernama Bayu (17) melihat satu buah tas yang ditinggal di depan rumahnya. Di mana sebelumnya yang bersangkutan ditelepon oleh seseorang yang mengancam akan melakukan pengeboman dan ternyata didapatkan tas yang tinggal dilokasi dan memang ada pipa,” katanya saat dimintai keterangan.

Peristiwa ini diduga adanya permasalahan dalam keluarga yang dimana salah satu anggota keluarga memiliki bisnis usaha travel haji dan umroh dan terjadi permasalahan akan hal tersebut. Polisi sudah bisa melakukan pemusnaan terhadap benda yang dianggap bom itu.

“Ternyata isinya pipa dan kabel saja, bukan bom, akan tetapi dia mengancam seakan-akan itu bom. Kita lakukan pengejaran dan pengecekan, siapa yang meletakan barang tersebut akan kita cari, jika memang ada niatan jelek atau seperti apa, akan kita lakukan pemeriksaan,” terangnya.

 

 

Reporter : Else

 

227