Padang, Gatra.com -- Belasan pohon tumbang di sejumlah titik Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) usai diterjang angin kencang. Selama dua hari berturut-turut, setidaknya ada 13 titik pohon tumbang, dan sebagian menimpa sejumlah rumah warga di daerah itu.

Kasi Kedaruratan dan Penanganan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengungkapkan, bahwa angin kencang sejak Minggu (8/12) sekitar pukul 10.00 12.30 WIB. Pada hari itu, terdapat 12 pohon tumbang. Lima di antaranya menutup akses jalan, dan dua menimpa jaringan listrik.

Dikatakannya, 12 titik tersebut berada di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kuranji, Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang Timur, dan Koto Tangah. Jenis pohon yang tumbang itu beragam, seperti kelapa, mahoni, jambu air, dan lainnya. "Kemarin 12 pohon, hari ini satu pohon," jelasnya, Senin (9/12) di Padang.

Sutan menjelaskan, empat rumah warga yang tertimpa pohon itu, yaitu milik Syahrizal (34 tahun) dan Yasmali (68 tahun) di Jalan Tampat Durian, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji. Kemudian, rumah milik Sri Suryawati (62 tahun) di Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan.

Terakhir, rumah milik Rahmi (39 tahun) di Air Camar, dekat Lapangan Bola Matador, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur yang diperkirakan kerugian mencapai Rp10 juta. Kemudian, dua rumah warga RT 02/RW 03 Simpang Tui, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Selanjutnya, lima pohon yang menutup akses jalan berada di Kecamatan Kuranji. Sedangkan, pohon yang menimpa kabel listrik yaitu di Jalan Raya Indarung, Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, dan di Stasiun Tabing Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Ada sebanyak 22 petugas yang kita turunkan untuk membersihkan material pohon, disertai dengan alat pemotong pohon yang dibagi menjadi tiga tim, kata Kasi Kedaruratan dan Penanganan BPBD Kota Padang itu.

Sementara itu, Minggu (8/12), seorang pemilik rumah yang ditimpa pohon tumbang, Rahmi mengatakan, bahwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pada saat kejadian ia bersama tiga orang anaknya berada di dalam rumah. Namun bersyukur, dalam kejadian itu semua anggota keluarganya selamat.