Madrid, Gatra.com - Klub raksasa Spanyol, Real Madrid dikabarkan harus segera menjual beberapa pemainnya hingga mencapai 200 juta euro hinga musim 2019/20 ini berakhir, demi menyeimbangkan neraca keuangan klub. Hal tersebut dilakukan agar Real Madrid tidak terkena hukuman Financial Fair Play (FFP) milik FIFA.

Seperti dilaporkan oleh Fox Sports, Real Madrid telah menghabiskan terlalu banyak dana transfer untuk merekrut pemain baru, terutama selama beberapa musim terakhir. Tujuannya demi menggulingkan saingan beratnya di Spanyol Barcelona dari puncak klasemen La Liga.

Misalnya, Los Blancos telah menghabiskan 298 juta euro di jendela transfer musim panas 2019 kali ini, ketika mereka menandatangkan Eden Hazard dari Chelsea dengan €100 juta, Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt dengan harga €60 juta, Eder Militao dari FC Porto seharga €50 juta, Ferland Mendy dari Olympique Lyonnais seharga €48 juta, dan Rodrygo Goes dari Santos seharga €40 juta. Namun, mereka tidak dapat menghasilkan uang kembali melalui penjualan Mateo Kovacic dan Keylor Navas.

Akibatnya, manajer Real Madrid, Zinedine Zidane merestui langkah klub dengan berusaha menjual pemain bintang mereka seperti James Rodriguez, Gareth Bale, Mariano Diaz, dan Brahim Diaz selama jendela transfer Januari mendatang.

Tottenham Hotspur dan Manchester United telah dikaitkan dengan pembelian Bale. Sementara Arsenal dan klub dari Liga Amerika dikatakan tertarik untuk mendatangkan Rodriguez.

Isco telah ditargetkan oleh Manchester City Tetapi Zidane kemungkinan akan menahannya untuk sisa musim ini sebelum menjualnya kepada klub peminat di musim panas mendatang.