Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo meminta kepada para pemerintah daerah (Pemda) yang hadir dalam acara Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk dapat lebih pro aktif dalam membantu penyaluran kredit usaha rakyat kepada UMKM di daerahnya masing-masing. Sehingga, nantinya target penyaluran KUR yang mencapai Rp190 triliun di tahun 2020 dapat terpenuhi. "KUR nanti di 2020 target Rp190 triliun harus keluar dari bank untuk usaha kecil, usaha mikro," kata dia di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/12).

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, cara yang dapat dilakukan oleh Pemda dapat dilakukan melalui pembentukan kelompok usaha. Karena dengan begitu, UMKM-UMKM yang tergabung dalam satu kelompok usaha bisa mendapatkan perhatian maksimal dari Pemda. Sehingga pada akhirnya, penyaluran KUR dapat menyeluruh. "(Kita) carikan channel perbankan, carikan KUR. Ini tugas daerah karena banyak masyarakat kita enggak tahu akses ke bank," sambungnya.

Selain itu, dengan bergabungnya UMKM-UMKM ke dalam kelompok usaha, mereka pun juga akan lebih mudah dalam mendapatkan pembiayaan. Tidak hanya itu, mereka juga tidak perlu kesulitan dalam memikirkan agunan. "KUR kan yang sampai Rp50 juta, yang kelompok, enggak pakai agunan. PNM Mekar juga sama enggak pakai agunan tapi dalam bentuk kelompok," ujar Jokowi.