Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, nilai anggaran untuk Tim Gubernur Untuk Percepatan  Pembangunan (TGUPP) tak berubah, sesuai nilai yang diajukan Pemprov DKI yaitu Rp19,8 miliar.

"Anggaran tidak berubah. Mereka hanya merekomendasikan jumlah orang, tetapi anggaran tidak berubah," kata Anies usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (11/12).

Anies mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan usulan dewan terkait pemangkasan anggota TGUPP.  Anies meyakini peran TGUPP masih diperlukan karena dewan mengakui bahwa TGUPP diperlukan untuk mempercepat pembangunan dan menyinkronisasi beberapa program.

"Jadi, masukan kita perhatikan, kita hormati. Nanti pelaksanaannya kita lihat kebutuhannya," ucapnya.

Sebelumnya, pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020, Fraksi PSI dan PDIP mengusulkan agar TGUPP ditiadakan. Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono menilai, 50 anggota untuk TGUPP masih terlalu banyak.

"Lima puluh kebanyakan. Paling banyak untuk orang yang memberikan masukan maka akan mengurangi percepatan. Bahkan akan menghambat proses pembangunan ini. Ini bukan tempat penampungan," ucapnya, Senin (9/12) malam.