_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Medan, Gatra com - Majunya menantu Presiden RI, Joko Widodo, Bobby Afif Nasution pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Kota Medan 2020 mendatang, tak lepas dari dinasti.
Dinasti ini pula yang menjadi sorotan publik, jika Bobby akan melenggang dengan mudah dipercaya partai politik memberikan dukungan memimpin Kota Medan. Namun, Bobby menegaskan jika dinasti tersebut bukan dinasti politik, melainkan dinasti semangat mertuanya.
"Bukan dinasti lah, tapi semangatnya," tuturnya kepada wartawan disela-sela nonton bareng final sepakbola SEA Games antara Indonesia dengan Vietnam di Warkop Jurnalis Jalan H Agus Salim Medan, Selasa (10/13) malam.
Bobby menjelaskan jika sang mertua, Jokowi memberikan kebebasan kepada anak-anak maupun menantunya untuk memilih pilihan hidupnya. Namun, kebebasan itu, dirinya memberikan dorongan untuk menekuni dengan baik.
"Dinasti mungkin motivasinya. Dinasti dari mertua saya dinasti motivasi semangatnya. Kenapa? Itu mertua saya, bisa bilang dan saya tidak bisa memuji sendiri. Bisa dilihat kinerja, dinasti itu saja," sebut Bobby.
Suami dari Kahiyang Ayu ini tak memusingkan jika kontestasi Pilkada serentak 2020 ini dicap sebagai ajang panggung baginya, mengingat ia menantu Jokowi. Terpenting baginya fokus mencalonkan diri, dan memajukan Kota Medan.
"Kalau dinastik politik dan (merebut) kekuasaan mengapai (buat apa). Lebih enak berkarya dan lebih jadi keluarga saja," pungkasnya.
