Home Hukum BNN : Narkoba di Sumut Tertinggi Kedua

BNN : Narkoba di Sumut Tertinggi Kedua

Medan, Gatra.com - Sumatera Utara (Sumut) menduduki peringkat kedua tertinggi di Indonesia, setelah DKI Jakarta, dalam peredaran dan konsumsi narkotika. Bahkan, Medan menjadi salah satu gudang penyimpanan sebelum di distribusikan ke daerah lain.
 
Hal ini diungkapkan Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari dalam paparannya kepada wartawan di Kantor BNN Provinsi Sumut Jalan Williem Iskandar Medan Estate, Rabu (11/12). 
 
"Sumut merupakan pengguna terbesar nomor dua terbesar di Indonesia. Medan adalah salah satu gudang yang terbanyak narkoba untuk dikirim ke wilayah-wilayah Indonesia. Ini saya kira menjadi perhatian kita semua masyarakat dan pejabat di Kota Medan dan Sumut," ungkap Arman kepada wartawan.
 
Dikatakan Arman, Sumut memang masih menjadi lokasi yang sangat strategis bagi jaringan narkoba internasional. Berbatasan langsung dengan pantai laut timur, Sumut juga daerah yang dinilai strategis khususnya di wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
 
"Kita lihat selama ini dan masih berjalan juga narkoba yang masuk ke Indonesia hampir seluruhnya berasal dari Malaysia. Dibawa melalui jalur laut menggunakan kapal kayu dan serah terima di tengah laut dari sindikat internasional Malaysia kepada sindikat lokal dari Indonesia di bawa menuju Tanjungbalai," jelasnya.
 
Menurut Arman, salah satu faktor tingginya tingkat pengguna narkoba di Sumut karena masih leluasanya para Narapidana (napi) narkotik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) mengendalikan peredaran narkoba di luar. Jumlah tersebut breris meningkat tiap tahunnya.
 
"Memang cukup banyak keterkaitan Lapas dengan peredaran narkoba, terutama para napi yang mengendalikan peredaran narkoba di luar. Pada tahun 2017 ada sekitar 29 yang kami identifikasi terkait dengan peredaran narkoba. Dan laporan terakhir ada sekitar 44 orang napi. Berarti ada peningkatan atau kenaikan," jelasnya.
337