Home Politik Menteri Siti Tolak Komentar Soal Kerugian Ekonomi Karhutla

Menteri Siti Tolak Komentar Soal Kerugian Ekonomi Karhutla

Jakarta, Gatra.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menolak berkomentar banyak soal kerugian ekonomi dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia sepanjang 2019.

Ia justru mempertanyakan pihak yang berkeinginan untuk menghitung angka-angka dari kerugian kebakaran hutan dan lahan yang pernah terjadi sebelumnya.

"Soal kerugian ekonomi kebakaran hutan dan lahan? Sekarang saya tanya, siapa yang mau hitung-hitung itu semua? Ada tidak? Ayo," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (11/12).

Baca jugaSering Terjadi Karhutla, Indonesia Merugi Rp72,95 Triliun

Sebelumnya, Bank Dunia (World Bank) mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia sepanjang 2019, telah mengakibatkan kerugian negara, setidaknya mencapai US$5,2 miliar atau Rp72,95 Triliun rupiah.

Menurut Bank Dunia, angka itu didapat setelah menjumlahkan kerugian dari masing-masing daerah pusat terjadinya karhutla, yaitu Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Timur, dan Papua. 

"Kerusakan dan kerugian ekonomi yang terjadi di 8 provinsi tersebut di sepanjang Juni-Oktober 2019 diperkirakan mencapai US$5,2 miliar. Total kerugian itu sama dengan 0,5 dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yang diperkirakan tumbuh sebesar 5 persen pada tahun 2019," kata Lead Economist World Bank Indonesia, Frederico Gil Sander, di Jakarta, Rabu (11/12).

 

199