Palembang, Gatra.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan satuan keamanan lainnya menggelar razia pemberantasan perbuatan meresakahkan masyarakat (pekat). Dalam razia tersebut berhasil diamankan lima warga negara asing (WNA).

“Kita menggelar razia, dan berhasil mengamankan tujuh pasangan yang diduga bukan pasangan suami istri berduaan dalam kamar. Mereka sudah  kita angkut untuk didata di kantor, dan jika terdapat yang berada di bawah umur, sudah dipanggil orang tuanya,” ucap Kepala Sat Pol PP, Aris Saputra, Rabu (11/12).

Tim gabungan menggelar razia di sejumlah lokasi yang diduga sering dimanfaatkan oknum masyarakat guna melakukan perbuatan yang tidak dibenarkan, seperti hotel, penginapan, panti piat dan sejumlah tempat hiburan malam lainnya.

“Menjelang tahun baru dan perayaan natal seperti ini, kita melakukan pengawasan agar tercipta kondisi kondusif bagi masyarakat lainnya,” sambung ia.

Dalam razia yang digelar sampai pada dini hari itu, berhasil diamankan 23 orang tanpa mengantongi identitas, bahkan terdapat warga yang terjaring membawa narkoba.

"Razia sengaja kita gelar secara acak, bahkan  dalam razia kita berhasil mengamankan sejumlah orang  WNA  yang tidak mengantongi identitas yang tengah santai di salah satu cafe dan setelah digeledah tidak dapat menunjukan kartu indentitas,” pungkasnya.