Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Inspektorat Daerah memastikan lima program prioritas nasional yang dilakukan Pemda. Kelima program tersebut yakni pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan izin investasi, serta transformasi ekonomi.
"Nah ini dari Inspektorat juga memberikan supervisi agar ini masuk affirmative action anggaran di tingkat daerah untuk pendidikan, kesehatan, stunting, pembangunan infrastruktur. Bantu pemerintah pusat dengan melancarkan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat," ujar Tito pasca Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pengawasan Tahun 2020 di Hotel Borobudur, jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).
Ia meminta Inspektorat Daerah menyinkronisasi program dan pembangunan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, terutama dalam membina dan memecahkan persoalan yang ada.
"Selain itu jajaran Inspektorat selain berusaha mendorong sinkronisasi pembangunan pusat dan daerah, membina, menemukan persoalan dan mencarikan solusi," tutur Tito.
Tak hanya itu, mantan Kapolri ini juga memerintahkan Inspektorat Daerah untuk tegas dalam menegakkan aturan dan proses audit. Menurutnya, jika tindakan preventif dan pembinaan tak cukup, perlu dilakukan tindakan tegas berupa pemberian sanksi yang dapat menimbulkan efek jera.
"Nah yang berikutnya lagi, kewenangan pengawasan, audit, terutama masalah aturan, baik auditing anggaran maupun auditing norma-norma yang lain, aturan lain. Kalau memang sudah tidak bisa dilakukan pembinaan dan orangnya nakal ya tindak tegas. Bisa dengan mekanisme internal, administrasi, diberikan waktu untuk menyelesaikan, kerja sama dengan hukum (aparat penegak hukum) agar memberikan efek jera," tegasnya.
Dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional yang dihadiri 350 peserta ini, Tito berharap Inspektorat Daerah dan pejabat terkait mampu menyamakan visi dalam membangun Indonesia sesuai program prioritas nasional.
"Kita harapkan dengan rapat yang saya kira cukup besar ini, seluruh Indonesia dan seluruh jajaran inspektorat dari atas sampai ke bawah, memiliki kesamaan visi ini, kita harapkan bisa memberikan kontribusi untuk suksesnya visi-misi Bapak Presiden yang lima itu untuk menuju Indonesia semakin maju," tutupnya.
