Jakarta, Gatra.com - Sutradara Film "Bebas", Riri Riza, mengatakan, adanya platform film digital (OTT) sangat membantu dunia perfilman khususnya dan industri kreatif lainnya dari pembajakan ataupun pengunduhan (download) ilegal.

Selain itu, kemudahan akses menonton film melalui platform yang ditawarkan dan tersedianya berbagai genre menarik serta kualitas video yang baik, membuat tidak adanya alasan bagi oknum tertentu untuk membajak suatu film.

"Saya pikir, jika kita atau seseorang membuat suatu karya baik film atau lainnya meskipun itu karya kecil, pasti akan terluka hatinya jika karyanya tidak dihargai. Selain itu, di era yang serba digital ini, pembajakan menurut saya adalah barang lama yang harus ditinggalkan. Oleh karena itu, kita harus semangat untuk berpartisipasi antipembajakan," ujar Riri saat ditemui di Djakarta Theater XXI, Selasa (10/12).

Industri kreatif juga bergerak dengan mudah dan cepat di era digital. Industri ini akan semakin besar jika mampu memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak membeli maupun mengunduh film secara ilegal.

Produser dan Penulis Naskah Film "Bebas", Mira Lesmana, juga mengatakan, film-film yang tayang di bioskop dalam 2-3 bulan saja setelah penayangannya dibioskop akan hadir di platform OTT sehingga tidak ada alasan untuk melakukan pembajakan. Untuk film yang diproduksi oleh Mira Lesmana sendiri, memberikan tenggat waktu 4 bulan setelah penayangan di bioskop untuk masuk platform OTT.

"Kami memberikan waktu 4 bulan untum film yang kami produksi untuk masuk OTT, tujuannya agar masyarakat bisa menikmati euforia menonton film tersebut di bioskop terlebih dahulu, kemudian bisa menikmati kembali di platform digital," ujar Mira.