Home Ekonomi Atasi Impor Cangkul, Kemenkop Libatkan BRI & Krakatau Steel

Atasi Impor Cangkul, Kemenkop Libatkan BRI & Krakatau Steel

Bantul, Gatra.com – Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Teten Masduki menyatakan Kementerian Koperasi dan UMKM telah meminta Krakatau Steel dan BRI untuk membantu masalah impor cangkul.

“Usai rapat koordinasi kemarin, kami ketahui dalam setahun ini kita sudah tidak impor cangkul lagi. Kami minta Krakatau Steel dan BRI untuk membantu mengatasi permasalahan ini,” ujar Teten usai menghadiri pengukuhan Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nashir sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), di kampus tersebut, Kamis (12/12).

Menurutnya, impor cangkul ini terjadi karena ada isu kelangkaan bahan baku dan kesulitan produsen mengakses biaya. Dalam rapat, Krakatau Steel siap menyediakan bahan baku dan BRI membantu akses pembiayaan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan para pengusaha UMKM dalam bidang produksi cangkul di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Krakatau Steel siap memproduksi bahan baku yang dibutuhkan dalam sehari,” ujarnya.

Demikian juga dalam penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80 Tahun 2019 tenatang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Teten menyatakan pihaknya akan memberi kemudahaan pebisnis online mengurus izin usaha.

“Dalam PP itu setiap pengusaha e-commerce memang diwajibkan memiliki ijin usaha. Tapi jangan khawatir pemerintah akan membantu menyederhanakan birokrasi dan memberi kemudahaan. Transisi itu penting,” katanya.

Kementerian Koperasi dan UKM juga mendorong kehadiran koperasi mahasiswa dan di pondok pesantren sebagai upaya memberi branding baru untuk koperasi.

Program ini diharapkan mampu membuat kalangan muda dan masyarakat menjadikan koperasi sebagai pilihan usaha. Teten yakin modernisasi manajemen akan membangkitkan koperasi.

115