Jakarta, Gatra.com - Politikus PDI Perjuangan, Ahmad Basarah sepakat atas pernyataan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut perlu adanya evaluasi dalam Pemilu setelah melihat maraknya politik identitas hingga jatuhnya korban jiwa.

Basarah menegaskan, evaluasi itu cukup di level pelaksanaannya, bukan pada sistem pemilihan presidennya. Ia menjelaskan, sikap PDI Perjuangan pun tetap ingin memperkuat sistem presidensil dengan mengusung pemilihan secara langsung.

"Karena bagi PDI Perjuangan, sistem pemilihan presiden untuk memperkuat sistem presidensil, cara yang paling mendekati adalah tetap dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pemilu yang demokratis, yang jujur dan adil," kata dia saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12).

Untuk memperkuat sistem dan mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang aman, dia menyebut semua pihak harus menaati peraturan yang sudah dibuat pemerintah.

"Semua terikat pada role of game yang telah disepakati oleh rakyat Indonesia, baik melalui konstitusi UU maupun peraturan-peraturan lainnya," tandas Wakil Ketua MPR ini.

Sebelumnya, dalam pidato refleksi akhir tahun Demokrat, SBY menyerukan evaluasi Pemilu. Evaluasi itu harus dijalankan oleh pemerintah hingga penyelenggara pemilu di periode selanjutnya agar proses demokrasi itu berjalan dengan aman.

"Evaluasi menyeluruh tentang sistem, undang-undang, dan penyelenggaraan Pemilu perlu kita lakukan," kata SBY di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).