Home Milenial Kemendikbud Tepis Anggapan Biaya PAUD Mahal

Kemendikbud Tepis Anggapan Biaya PAUD Mahal

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD DIKMAS) Harris Iskandar menepis anggapan yang menyebutkan bahwa biaya pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) dan PAUD mahal. 

Menurut Harris, justru sangat banyak sekolah PAUD yang murah, malah ada yang membebaskan biaya alias gratis.

"Memang ada PAUD yang biayanya mahal, tapi itu kan hanya sebagian kecil, di Ibukota yang PAUD Internasional mungkin iya. Tapi, 99 persen PAUD itu murah dan bahkan hampir tidak bayar. Jadi, mungkin PAUD mahal yang diomongkan itu hanya sebagian kecil saja, tidak sampai 1 persen bahkan," kata Harris di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (13/12).

Dirjen Harris juga menyebut biaya pendidikan mahal PAUD antara satu sekolah dan sekolah lainnya tidak bisa dibandingkan dan disamaratakan secara umum. Karena memang PAUD mahal biasanya mempunyai segmentasi dan fasilitas tersendiri, yang menyasar kalangan yang juga terbatas.

"Karena PAUD seperti itu memang hanya ada sedikit dan segmennya biasanya memang menengah ke atas. PAUD mahal biasanya mereka sudah kerjasama dengan dunia internasional. Kemudian fasilitas, kurikulum, dan tenaga pendidiknya menggunakan tenaga luar. Ya kalau begitu tidak masalah kalau itu mahal, karena investasinya juga tinggi," katanya.

Harris menekankan bahwa memang persoalan biaya pendidikan anak usia dini sejatinya merupakan pilihan. Apalagi PAUD-PAUD negeri yang selama ini di buat oleh Pemerintah Daerah, juga sudah berstandar dan berkualitas baik.

"Banyak yang sudah bagus, banyak juga yang sedang menuju kesitu. Dan banyak yang sudah menerapkan holistik integratif. Bukan hanya pengasuhan dan pendidikan, dan juga nutrisi serta kesehatannya juga kebanyakan kerjasama dengan posyandu, ada untuk perlindungan anak juga," ujarnya.

222

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR