Home Politik Konsil LSM Rilis Indeks Terkait Peran LSM di Indonesia

Konsil LSM Rilis Indeks Terkait Peran LSM di Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia gelar sosialisasi Cicil Society Organization (CSO) Sustainability Index 2018, yang merupakan hasil dari proyek penelitian fhi360 atas dukungan USAID Amerika Serikat. Konsil LSM Indonesia sendiri ditunjuk sebagai representatif pelaksana di Indonesia. 

Direktur Utama Konsil LSM Misran Lubis mengatakan bahwa riset diselenggarakan di 69 negara di dunia, termasuk sembilan negara di Asia, di antaranya: Pakistan, Nepal, Burma, Bangladesh, Thailand, Filipina, Kamboja, Sri Lanka, dan Indonesia. 
 
Misran menerangkan bahwa penelitian sudah dilakukan sejak tahun 2013 silam. Sementara Konsil LSM Indonesia sudah melakukan risenya sejak tahun 2015. 
 
 
"Kita setiap tahun selalu melihat bagaimana perkembangan dari LSM di Indonesia. Kenapa ini penting untuk dilihat perkembangannya? Karena akan berkaitan dengan pilar demokrasi. Selain itu juga melihat bagaimana keberlanjutan LSM dari sisi finansial, legal hukum, maupun keamanan mereka dalam bekerja sebagai masyarakat sipil," kata Misran di depan forum yang digelar di Hotel Grand Cemara, Jakarta Pusat (13/12). 
 
LSM, sambung Misran, merupakan salah satu dari pilar demokrasi. Untuk itu fungsi menjadi penting untuk memantau aktor-aktor negara dalam menjalankan mandatnya. Sehingga LSM merupakan mitra strategis bagi masyarakat untuk memantau kerja-kerja penyelenggara negara. 
 
Dalam riset indeks yang diterima Gatra.com, Indonesia berada di peringkat kedua setelah Filipina dalam hal kepercayaan publiknya kepada LSM di regional Asia. Namun, secara general, posisi LSM di Indonesia cukup baik dengan skor general, baik tahun 2017 dan 2018 berada di angka 4.0.
 
Konsil LSM sendiri merupakan payung yang menghimpun berbagai organisasi LSM di seluruh Indonesia. Dalam data terbaru, Konsil LSM menghimpun 93 LSM resmi dari 13 provinsi. 
 
Dalam data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tercatat angka sebesar 420.381 Ormas yang terdaftar, termasuk sekitar 450 LSM di dalamnya. 
 
482