Home Ekonomi Penerimaan Pajak Kurang, Menkeu Optimis Defisit Tak Melebar

Penerimaan Pajak Kurang, Menkeu Optimis Defisit Tak Melebar

Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, pihaknya tetap optimis defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 tidak akan melebar, hingga melebihi proyeksi awal. Meski penerimaan pajak hingga November 2019 baru mencapai Rp1.136 triliun atau sebesar 72% dari target APBN 2019.

"Kami tetap akan menjaga defisitnya ada di kisaran yang sudah disampaikan di 2,2%. Kita akan jaga di sekitar itu dan itu kita optimis," ujar dia saat ditemui di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (13/12).

Untuk mencapai target tersebut, Sri Mulyani mengatakan, ia terus mengoptimalkan sumber penerimaan pajak hingga 31 Desember nanti. Tidak hanya itu, ia juga akan memaksimalkan penerimaan dari sisi bea cukai, dividen, belanja, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Namun kita akan melihat dari sisi pergerakan dua minggu ini. Karena kami lihat belanja cukup bagus, belanja cukup meningkat , jadi untuk ekonomi positif. Kemarin perlemahan ini cukup tertolong dengan peningkatan dari pencairan belanja. Kita berharap momentum ekonomi akan tetap positif," katanya. 

Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, saat ini Indonesia tengah berada pada momentum baik, di tengah kondisi ekonomi dunia yang tidak pasti. Oleh karenanya, dia berharap kondisi tersebut tetap terjaga hingga tahun 2020 nanti.

"Kita berharap momentum ekonomi akan tetap positif karena kalau melihat seluruh dunia, bahkan India itu di kuartal III sudah sangat lemah. Jadi kita harus waspada terkait itu," ujarnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir November penerimaan pajak baru mencapai Rp1.136 triliun atau 72%  dari target APBN 2019 yaitu Rp1.577,5 triliun. Artinya, masih ada kekurangan pajak sekitar Rp441 triliun yang harus dicapai DJP.

118