Home Milenial Nadiem Sebut Sistem UN seperti Murid Berenang

Nadiem Sebut Sistem UN seperti Murid Berenang

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menilai, di masa depan, tantangan pendidikan ke depan akan lebih kompleks. Menurutnya, ada tujuh poin inti kompetisi yakni kreativitas, kolaborasi, kemampuan bekerja sama, critical thinking, kemampuan memproses informasi secara kritis, computation logic untuk kemampuan problem solving, dan compation atau empati.

"Ini adalah kompetensi-kompetensi yang di butuhkan si masa depan. Kompetensi yang menjadi tujuan kita. Kita tidak ada kompetensi menghafal, tidak ada kompetensi untuk memadatkan informasi di dalam otak," ujar Nadiem saat ditemui di Kawasan Senayan, Jumat (13/12).

Oleh karena itu, Nadiem mengatakan pengganti Ujian Nasional (UN) pada 2021 mendatang yaitu asesmen minimum kompetensi dapat mengetes kemampuan kompetensi siswa berdasarkan asesmen informasi dan asesmen kompetensi atau kemampuan sang anak. Nadiem pun mengibaratkan asesmen tersebut seperti tes berenang.

"Saat ini misal kalau murid kita ditanya bagaimana cara berenang ke suatu pulau, justru yang ditanya bukannya bagaimana kemampuan sang anak berenang ke pulau. Justru yang tanya berenang gaya katak itu seperti apa? Air itu seperti apa? Berenang itu apa? Itu metode yang digunakan sekarang. Seharusnya dites dia berenang atau tidak? Itu dipersiapkan, sehingga apabila diceburkan ke air, maka dia bisa berenang ke pulau dan tidak tenggelam," tutur Nadiem.

Saat ini pola kompetensi holistik akan lebih bermanfaat bagi siswa dan mahasiswa setelah lulus. Mereka menginginkan untuk berkarya dan bekerja di dunia nyata. Untuk itu, Nadiem mengatakan, perubahan harus dilakukan dan semua berbasis kebijakan "Merdeka Belajar".

"Bapak dan ibu di ruang ini yang sudah punya organisasinya sendiri, sudah memimpin organisasi sendiri. Kapan terakhir kali memilih pemimpin tim atau meng-hire dan merekrut orang berdasarkan tes pilihan ganda? mempromosikan orang berdasarkan pilihan ganda?. Pasti selalu dengan berdasarkan interaksi, kompetensi kepemimpinan, kemampuan integritas, dan holistik. Itu yang akan kita siapkan ke depan," katanya.

1521