_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Semarang, Gatra.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) I Jawa Tengah berkomitmen membangun dan mengingatkan semangat tanpa korupsi dengan cara kampanye keliling antikorupsi di Kawasan Kota Lama Semarang.
Upaya tersebut sebagai wujud pelaksanaan dari nilai-nilai Kementerian Keuangan khususnya nilai integritas. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, yang jatuh di tanggal 9 Desember kemarin.
"Kanwil DJP Jawa Tengah turut berkomitmen dalam melawan korupsi. Saling mengingatkan bahaya korupsi dan mencegah perilaku korupsi," kata Suparno, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Jumat (13/12).
Dalam kampanye simpatik itu, ratusan pegawai DJP I Jateng kompak berpakaian warna merah, putih, dan hitam. Mereka membagikan aneka sovenir kepada masyarakat yang ada di Kawasan Kota Lama sembari mengingatkan bahaya korupsi.
"Sejak 2016 kita gencar kampanye antikorupsi. Jargon kampanye kali ini 'Tanpa Korupsi, Pajak Kuat, Indonesia Maju'," katanya.
Melalui kampanye simpatik ini, para pegawai pajak diajak untuk memaknai tanpa Korupsi secara luas, sesuai dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Dalam arti, tidak hanya dengan mengambil uang dari rakyat, namun juga tidak mengambil waktu untuk kepentingan pribadi.
Pegawai DJP juga diwajibkan bekerja secara disiplin dan mampu menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. Hal ini agar target yang dibebankan dapat tercapai.
"Tanpa korupsi dan tepat waktu adalah modal DJP menjadi lebih hebat dan kuat," tegasnya.
