Home Ekonomi Dorong Digitalisasi UMKM, Teten Ajak Perusahaan Start Up

Dorong Digitalisasi UMKM, Teten Ajak Perusahaan Start Up

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan pihaknya tengah mendorong akses pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi.
 
"Karena warung salah satu UMKM memang perlu dibangun konektivitasnya dengan supply chain (rantai pasok). Sekarang ini konektivitas itu gampang," ujarnya ketika memberi sambutan dalam Festival Gerakan Warung Nusantata (FGWN) di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (14/12).
 
Oleh karena itu, pihaknya mengajak perusahaan-perusahaan start up teknologi  yang bergerak dalam perdagangan elektronik (e-commerce) agar daya saing produk UMKM semakin meningkat.
 
"Saya minta Tokopedia inventarisasi mana UMKM untuk go global. Ada isu produk impor masuk ke dalam. Artinya pasar dalam negeri akan dimasuki produk luar. Ini tantangan UMKM," bebernya. 
 
Melalui digitalisasi, Teten berharap UMKM semakin cepat naik kelas yang pada gilirannya akan menciptakan semakin banyak lapangan kerja.
 
"Nah untuk sektor mikro kebanyakan warung warung ini kedepan kita akan mulai pembagian pembiayaan jadi yang mikro ini nanti kita akan fokus di PNM (Permodalan Nasional Madani)," terangnya.
 
Selain itu, Ia menambahkan pemerintah telah mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 190 triliun dengan bunga 6 persen dan plafon terkecil tanpa anjungan sebesar Rp 50 juta. Kemudian, pemerintah menargetkan besaran KUR aka terus emningkat tiap tahun hingga mencapai Rp 350 Triliun pada tahun 2024. 
 
Teten juga berharap kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional semakin meningkat.
"Saat ini kita baru 14,5 persen. Kalau kita bandingkan dengan umkm di banyak negara kita jauh tertinggal. Cina itu sudah 70 persen ekspornya, Korea Selatan 60 persen ekspornya, Jepang 55 persen, dan Thailand udah 35 persen ekspornya produk UMKM," pungkasnya. 
 
135