Home Politik Kemendagri: Perlu Antisipasi Polarisasi Warga Jelang Pilkada

Kemendagri: Perlu Antisipasi Polarisasi Warga Jelang Pilkada

Jakarta, Gatra.com - Plt Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar mengatakan, perlu mengantisipasi potensi polarisasi masyarakat menjelang Pilkada 2020 mendatang.
 
"Potensi terjadinya polarisasi di tengah masyarakat harus diantisipasi dengan baik. Utamanya, dalam media sosial yang memungkinkan setiap orang membuat konten sesuai kehendaknya masing-masing," katanya di Jakarta, Ahad (15/12).
 
Pasalnya, hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam dapat menggangu persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karenanya, hal ini perlu dicegah semaksimal mungkin.
 
"Hati-hati juga dengan produksi konflik yang ditimbulkan media sosial, ada hoaks, dan lain-lain. Apalagi mendekati hari pelaksanaannya, biasanya suasana menjadi panas, kampanye tersebut harus dilawan dengan kampanye positif," jelasnya.
 
Ia berharap, peserta Pilkada serta partai politik bisa ikut meminimalisir konflik yang terjadi pada pemilu mendatang. Politik identitas, politisasi isu SARA juga diduga masih akan menjadi ancaman pada Pilkada tahun 2020.
 
"Sejatinya, ancaman dan potensi ini perlu menjadi perhatian bersama untuk diantisipasi seluruh komponen bangsa, terutama bagi daerah yang akan melakukan perhelatan akbar demokrasi itu," ungkapnya.
80