Home Gaya Hidup Dukung Inklusi Difabel, IPC Undang 100 Anak Disabilitas

Dukung Inklusi Difabel, IPC Undang 100 Anak Disabilitas

Jakarta, Gatra.com – Masih dalam semangat peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dirayakan pada 3 Desember setiap tahunnya, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC menyelenggarakan IPC Cinta Disabilitas. Bertempat di Museum Maritim Indonesia, Jakarta Utara, kegiatan ini mengundang sekitar 100 (seratus) anak penyandang disabilitas dari berbagai area di Jakarta.

“Berbagai kendala dihadapi anak penyandang disabilitas dalam mengemban pendidikan formal. Melalui kegiatan ini IPC membantu anak-anak disabilitas usia sekolah untuk menggapai cita-citanya dengan menyalurkan bantuan pendidikan  sebesar Rp200 juta dan perlengkapan sekolah bagi 100 anak penyandang disabilitas,” ujar Komisaris Independen IPC, Suaidi Marasabessy dalam pernyataan yang diterima Gatra.com, Senin (16/12).

Kegiatan IPC Cinta Difabel dibuka dengan penampilan anak-anak penyandang disabilitas yang membawakan tarian tradisional dan unjuk kebolehan dalam bermusik. Kegiatan ini menjadi wadah IPC dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak penyandang disabilitas menyalurkan minat dan bakatnya sambil memberikan perkenalan mengenai dunia maritim dengan berkeliling Museum Maritim Indonesia.

Kegiatan IPC Cinta Difabel sejalan dengan tema yang dicanangkan Pemerintah, Indonesia Inklusi Difabel Unggul. Kegiatan ini juga merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun IPC ke-27 yang jatuh pada 1 Desember 2019 lalu.

Hal tersebut merupakan bentuk dukungan IPC kepada pemerintah dalam menciptakan inklusi dan disabilitas yang unggul. Sebagai BUMN, sinergi dan berbagai bentuk kebijakan mendukung pemerintah dibutuhkan untuk dapat membantu para penyandang disabilitas.

 “Kegiatan IPC Cinta Difabel menjadi wujud komitmen dan tanggung jawab IPC di bidang pendidikan. Semoga IPC dapat terus memberikan kontribusi baik di bidang ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan untuk memajukan dan mensejahterakan Indonesia,” tutup Suaidi.

305