Home Milenial Pemerintah Aceh Tawarkan 5 Destinasi Unggulan Investasi

Pemerintah Aceh Tawarkan 5 Destinasi Unggulan Investasi

Banda Aceh, Gatra.com - Pemerintah Aceh mengundang investor untuk berinvestasi di lima destinasi unggulan yang telah disiapkan pemerintah pusat. 

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak perbankan untuk ikut mempromosikan dan menjual destinasi unggulan tersebut kepada para investor.

"Kelima destinasi tersebut diantaranya KEK Arun Lhokseumawe, KIA Kadong, Pelabuhan Samudera Lampulo dan BPKS Sabang yang telah kita siapkan untuk dijadikan tempat investasi," kata Nova dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia Provinsi Aceh, di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin (16/12).

Nova menyebutkan, potensi di sumur minyak dan gas di Aceh juga sangat besar. Karena itu, pemerintah Aceh akan segera melakukan pengambilalihan Blok B. 

"Proses pengambilan Blok B mendekati final," katanya. 

Nova mengatakan, seluruh lokasi investasi yang disiapkan pemerintah Aceh sangatlah strategis. Semua berada di jalur perdagangan internasional yang akan menjadi daya tarik bagi penanaman modal di Aceh. 

"Promosikan keunggulan yang dimiliki tersebut untuk masuknya jalur investasi ke Aceh. Jika pihak swasta masuk berinvestasi di kawasan-kawasan itu, kemiskinan dan pengangguran di Aceh akan semakin berkurang," ujarnya. 

Dikatakannya, salah satu modal terbesar mengurai kemiskinan di Aceh adalah tingkat inflasi yang terus membaik. Inflasi Aceh sekitar 1,3 persen, angka itu lebih baik dari Sumatera dan nasional. 

Selain itu, lanjut Nova, harga sawit dunia sebagai salah satu komoditi unggulan Aceh juga terus membaik. Secara eksisting, akan membuat penduduk miskin dapat berkurang. 

Nova menambahkan, apa yang telah dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah bersama stakeholders seperti Bank Indonesia, telah ikut memberi kontribusi bagi penurunan angka kemiskinan. Di antara yang dilakukan adalah kerja sama produksi tapioka atau ubi kayu dan penanaman nilam di Aceh Jaya. 

“Kita juga meminimalisir uang yang terbang keluar Aceh, dengan caranya melakukan kapitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah," katanya. 

Nova menyebut Pemerintah Aceh mengarahkan SKPA dan swasta untuk membeli lebih banyak produk UMKM, sehingga belanja di luar Aceh akan berkurang. 

“Kontribusi ini kita yakin akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

181

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR