Home Politik Suasana Haru Lepas Keberangkatan Agus Adrianto

Suasana Haru Lepas Keberangkatan Agus Adrianto

Medan, Gatra.com-Ruangan tunggu keberangkatan Bandar Udara (Bandara) Kualananamu diselimuti suasana haru. Pelukan dan air mata tidak luput dari sejumlah tokoh masyarakat Sumut saat melepas kepergian Agus Adrianto, Minggu (15/12). 
 
Tokoh lintas agama dan suku yang ada di Sumut sengaja datang untuk memberangkatakan mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut tersebut mengikuti acara serah terima jabatan di Jakarta. Mereka berharap Agus dapat menjalankan tugas negara dengan baik, sebagaimana dia telah mengabdi di Sumut. 
 
Bagi tokoh masyarakat tersebut, Agus bukanlah sekeda petugas negara yang menjalankan amanah undang-undang. Namun lebih dari sekedar tugas, Agus telah memposisikan diri sebagai orang yang mempererat kekeluargaan daerah yang sangat heterogen tersebut.
 
Agus dinilai mampu menjembatani kebersamaan dan kekeluargaan antar umat beragama, demikian juga silaturahmi antar golongan, suku dan berbagai komunitas yang ada di Sumut. Agus telah mengorbankan banyak hal, untuk membangun kedamaian di Sumut. 
 
"Sebenarnya kita sangat berat melepas kepergiaan pak Agus, tetapi ini demi tugas negara. Kita harus iklas dan berdoa agar beliau dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kita mengharapkan nantinya beliau dapat mengabdi sebagaimana pengabdiannya di Sumut," terang Ketua DPW PKB Pujakesuma Sumut, Eko Sopianto, SE
Mantan Kapolda Irjen Pol Agus Adrianto berangkat meninggalkan ruang tunggu VIV Bandara Kualanamo. (Ist/ar)

Agus bagi masyarakat Sumut bukan hanya sekedar laskar tribrata, melainkan dia adalah sosok pejuang persaudaraan dan benteng kekeluargaan yang mampu menjaga kedamaian di Sumut. Bukan hanya antar masyarakat secara umum, namun antar aparatur negara juga dijaga. 

 
Karena itu, jika saat ini Sumut dalam keadaan damai, maka salah satu sosok dibalik kedamaian tersebut adalah Agus. "Ketika di daerah lain mengalami konflik, dari Sumut Agus menebar kedamaian. Menunjukkan kebersamaan antar golongan. Sehingga orang di luar Sumut dapat melihat bagaimana pentingnya menjaga kebersamaan dalam beragam perbedaan," jelasnya. 
 
Sementara Irjen Pol Agus Adrianto yang dipromosikan menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sumut. 
 
Agus mengatakan bahwa masih banyak hal yang belum bisa dikerjakan. Padahal banyak yang ingin dilakukan di Sumut. Dia memohon maaf apabila ada kesalahan selama mengabdi di Sumut. 
 
Agus memulai baktinya dikorps Bhayangkara sebagai Pamapta Polres Dairi (1990), Kapolsek Sumbul Polres Dairi (1992), Kapolsek Parapat Polres Simalungun (1993), Kapolsek Percut Seituan Mapolrestabes Medan (1995) hingga dipercaya menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan (1999).
 
Berselang 10 tahun kemudian, tepatnya 2009, ia pun mengemban jabatan sebagai Direktur Ditreskrimum Polda Sumut. Tahun 2017 ia menjadi Wakapolda Sumut. Setahun berlalu, 13 Agustus 2018, Agus dipercayakan sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Paulus Waterpauw hingga 6 Desember 2019.
 
Reporter: Baringin Lumban Gaol
587