Home Politik Evaluasi Sedekade Pertahanan, Lemhannas: Banyak Kekurangan

Evaluasi Sedekade Pertahanan, Lemhannas: Banyak Kekurangan

Jakarta, Gatra.com - Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Letjen (Purn) Agus Widjojo menyebut ada banyak kekurangan dalam pertahanan Indonesia selama satu dekade belakangan ini. Hal itu ia katakan setelah melihat laporan penelitian yang dikeluarkan oleh lembaga riset Imparsial.

"Kita perlu jujur dan mendengarkan seperti di sini, penelitian oleh Imparsial untuk dapat masukan dan membantu mana hal yang perlu diperbaiki. Banyak sekali. Sehingga ini bermanfaat bagi kita untuk melangkah lebih baik," kata Agus saat ditemui selepas diskusi laporan evaluasi pertahanan di Universitas Paramadina Pascasarjana, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (16/12).

Agus menambahkan, saat ini Menteri Pertahanan  Prabowo Subianto memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR). Satu di antaranya soal minimnya anggaran untuk sektor pertahanan.

"Tapi itu enggak hanya di Indonesia, karena negara sebesar Amerika pun semakin dia tau sumber dayanya besar, semakin besar keinginan yang ingin dicapai," jelasnya menyebabkan alasan mengapa kondisi kekurangan dana tak hanya dirasakan oleh Indonesia.

Dalam perencanaan program dan anggaran, lanjutnya, memang selalu berhadapan antara keinginan, kebutuhan dan keterbatasan anggaran. Hal tersebut yang menurutnya harus dipilah Prabowo dengan baik.

"Ini yang harus dihadapi Menhan dan bentuk kompetensi dan kepiawaian menyusun perancanaan jangka panjang, yang memang didasarkan dan membumi pada kenyataan keterbatasan anggaran," tandasnya. 

429