Home Politik Orientasi Kebijakan Prabowo Dinilai Belum Jelas

Orientasi Kebijakan Prabowo Dinilai Belum Jelas

Jakarta, Gatra.com - Direktur lembaga riset Imparsial, Al Araf menilai orientasi kebijakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto belum jelas. Padahal menurutnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memiliki keinginan luar biasa dengan menaikkan anggaran hingga Rp300 triliun.

"Orientasinya, saya belum melihat secara utuh bangunan yang akan dirancang seperti apa. Kita akan melanjutkan kebijakan selanjutnya ataukah dia akan membangun orientasi pertahanan yang baru," kata Araf saat ditemui di Universitas Paramadina Pascasarjana, Palmerah, Jakarta, Selasa (16/12).

Araf menjelaskan, banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menentukan orientasi. Satu di antaranya, transformasi yang dilakukan secara parsial namun gradual.

"Maka pembangunan itu harus sesuai arah kerja umum pertahanannya dan [arah] Presiden Jokowi. Presiden arah kerja umum pertahanannya, harus menjadi pijakan Menteri Pertahanan," terangnya.

Ia mewanti-wanti jangan sampai anggaran pertahanan, yang di dalamnya banyak digelontorkan untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista), tidak sejalan dengan kebijakan Presiden.

"Ini catatan penting untuk Prabowo. Sebagai Menhan dia harus sadar dan memahami arah pembangunan yang dia buat sesuai arah presiden," tegasnya lagi. 

137