Home Ekonomi Surplus Beras Karanganyar Sangga Soloraya

Surplus Beras Karanganyar Sangga Soloraya

Karanganyar, Gatra.com - Surplus beras Kabupaten Karanganyar tercatat 104.101 ton pada tahun 2019. Ketersediaannya yang melimpah potensial menyangga kebutuhan beras Soloraya.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Karanganyar, Supramnaryo mengatakan target surplus beras Karanganyar telah terpenuhi. Sehingga kelebihannya dapat untuk menambal kebutuhan daerah lain di Soloraya seperti Kabupaten Sukoharjo, Sragen, Wonogiri, Boyolali, Klaten dan Kota Solo.
 
"Target Karanganyar sudah terkejar. Malah bisa menutup kebutuhan daerah lain yang mengalami paceklik. Ada daerah tetangga yang kurang memenuhi luas tanamnya," katanya di Karanganyar, Selasa (17/12)
 
Surplus 104.101 ton terhitung dari 311.778 ton produksi, stok 185.242 ton, dan kebutuhan reguler 81.141 ton. Produksi di Karanganyar mengandalkan luas tanam 52 ribu hektare di lahan 22 ribu hektare. "Indeks panen 2 kali lebih," katanya.
 
Ia melanjutkan, kelompok tani di Karanganyar didorong untuk mengembangkan produk berbahan baku hasil usaha taninya, agar mendapat nilai lebih dari produk pertanian yang dihasilkan.
 
Sebab, jika petani hanya menjual hasil usaha tani sebagai bahan baku, pendapatan mereka tidak akan beranjak menjadi lebih baik. Supaya ketahanan pangan kuat, perlu adanya diversifikasi pangan atau pengganti pangan non beras. Disamping meningkatkan produk lokal non beras.
 
"Produk lokal non beras diproses menjadi pangan. Seperti jagung diolah jadi pengganti beras.Ubi diolah menjadi seperti mocaf," katanya.
 
Untuk bibitnya bisa diusulkan melalui provinsi maupun APBN dan APBD. Sehingga bisa meningkatkan luasan dan varietas tanaman. "Harapannya penanaman tanaman lokal non beras yang berkualitas. Sehingga punya daya saing. Semisal ubi jalak towo," terangnya
196