Badung,Gatra.com- Jumlah total Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Bali sampai saat ini mencapai Rp115,20 triliun. Dari jumlah tersebut, tabungan menjadi berjumlah 47,10% atau sebesar Rp54,26 triliun, deposito 38,23% atau sebesar Rp44,04 triliun. Sedangkan untuk giro pencapaiannya sebesar 14,67% atau Rp16,90 triliun. Hal tersebut disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra, Elyanus Pongsoda, di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
"Saat ini total DPK di provinsi Bali mencapai Rp115,20 triliun," ujarnya.
Apabila dilihat total pertumbuhan Deposito di Bali pada Oktober 2018 mencapai 39.688 dan Oktober 2019 mencapai 44.045. Kemudian, tabungan pada Oktober 2018 mencapai 49.609 dan Oktober 2019 mencapai 54.255. Untuk Giro pada Oktober 2018 mencapai 16.576 dan Oktober 2019 mencapai 16.902.
"Untuk pertumbuhan deposito di Bali juga mengalami peningkatan setiap tahunnya," ujarnya.
Sedangkan untuk tiga besar penyaluran DPK di provinsi Bali yaitu berada di Kabupaten Gianyar sebesar 5,47%, Kabupaten Badung 17,46% dan kota Denpasar sebesar 62,01%. Ia menambahkan, untuk peningkatan DPK di Bali yaitu di Kabupaten Tabanan sebesar 14,20%,Karangasem sebesar 16,68% selanjutnya di Kabupaten Gianyar mencapai sebesar 17,64%.
