Home Politik Copot Jabatan Anak Buah, Anies Disebut Cuci Tangan

Copot Jabatan Anak Buah, Anies Disebut Cuci Tangan

Jakarta, Gatra.com - Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencopot jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) ramai dibicarakan warganet di media sosial. Anies disebut cuci tangan soal pemberian penghargaan Diskotik Colosseum 1001 Club.

Topik pembicaraan tersebut masuk ke dalam trending topic Twitter dengan hashtag #4niesCuciTangan. Hingga berita ini ditayangkan, sudah ada lebih dari 23 ribu tweet terkait dengan topik tersebut.

"Setiap kebijakan Anies Baswedan yang menuai pro dan kontra dan dinilai tidak berpihak masyarakat. Sikap Anies adalah cuci tangan dan tak mau disalahkan," tulis pemilik akun @bangzul_88.

"Batalkan Penghargaan Colosseum, Tak Akan Selamatkan Muka 4nies The power of netizen.! Sesudah di bully warganet, 4nies langsung cabut penghargaan Diskotek Colosseum. Dan setelah dicabut dlm hitungan jam, anak buah yg jd tumbal," tulis pemilik akun @RizmaWidiono.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyetujui Anies disebut cuci tangan jika pencopotan jabatan diputuskan hanya karena kasus pemberian penghargaan Colosseum. Ia berujar, seharusnya Anies tidak boleh bersikap seperti itu.

"Ya kalau dia memberikan sanksi pencopotan hanya gara-gara itu ya cuci tangan. Seorang pemimpin enggak boleh seperti itu," kata Gembong saat dihubungi wartawan, Selasa (17/12).

Gembong mengatakan, Anies berwenang mencopot jabatan Alberto. Namun, Gubernur DKI Jakarta itu tak bisa menggunakan kewenangan itu serampangan. Sementara itu, Kepala Inspektorat Michael Rolandi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki Alberto dan tim penilai penghargaan Colosseum. Menurutnya, pencabutan jabatan Alberto tidak perlu menunggu hasil pemeriksaan selesai.

"Pak Alberto Plt, bukan definitif. Plt tak perlu diperiksa terus dicopot. Memang bukan definitif," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta.

323