Home Kebencanaan Personel Brimob Yang Tewas Tersambar Segera Tiba di Siak

Personel Brimob Yang Tewas Tersambar Segera Tiba di Siak

Siak, Gatra.com - Keluarga Bripda Rizki Septiawan Pratama, anggota Brimob yang gugur tersambar petir saat menjalani pendidikan di Gunung Ringgit, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (16/12) lalu, kini tengah menanti kedatangan jenazah di rumah duka, Kampung Suka Mulia, Kecamatan Dayun, Siak, Riau.

Ratusan pelayat datang silih berganti untuk menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban. Tenda sudah terpasang sejak pagi. Beberapa karangan bunga ungkapan duka cita juga tampak terlihat menghiasi teras rumah.

Sejumlah personel Polres Siak juga sudah berada di rumah korban. "Jenazah diterbangkan ke Riau sekitar Pukul 16.30 Wib dengan Pesawat Lion Air. Kurang lebih sekitar Pukul 18.00 WIB akan tiba di bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru," kata Paur Humas Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga kepada Gatra.com, Selasa (17/12).

Setelah sampai di bandara, kemungkinan jenazah terlebih dahulu dibawa ke Mako Brimob di Pekanbaru. Lalu, dibawa ke rumah duka di Kampung Jati Mulya.

"Tiba di rumah duka sekitar pukul 21.00 Wib. Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya yang akan menyambut langsung jenazah di rumah duka. Korban dimakamkan Rabu pagi besok di TPA kampungnya," terang Dedek.

Seperti diketahui tiga anggota Brimob meninggal saat sedang mengikuti pendidikan pengembangan spesialis (dikbangspes) bintara dasar Brimob dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang, Jawa Timur, pada Senin (16/12).

Ratusan personel berangkat pada Senin pukul 06.00 WIB. Kemudian pada pukul 13.00 WIB cuaca di puncak gunung dan sekitar wilayah Gunung Ringgit hujan deras.

Melalui HT tim yang mendampingi latihan itu melaporkan bahwa 8 orang siswa tersambar petir. Posisi kejadian persis di puncak Gunung Ringgit. Tiga 3 orang meninggal dunia dan 5 luka-luka.

Korban yang meninggal dunia atas nama; Wisnu Mukti S nosis 048 salrim Da Jateng, Fredy Kusdianto nosis 182 salrim Da Jatim dan Rizky Setiawan Pratama nosis 244 salrim Da Daerah Istimewa Yogyakarta.


Reporter: Sahril Ramadana

 

1393