Jakarta, Gatra.com - Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Korlantas Polri akan mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated yang telah diresmikan dan dibuka kepada publik beberapa waktu lalu. Dengan begitu, Korlantas berharap dapat mengurangi kenaikan arus.
"Kita sudah ada antisipasi penempatan personel maupun sarana dan prasarana. Nantinya ada pintu evakuasi U-turn (putar balik) untuk antisipasi apabila terjadi kecelakaan dan kemacetan. Kita bisa melakukan rekayasa lalu lintas, baik kontra flow dan one way," ujar Kasi Denwal PJR Korlantas Polri, AKBP Dedy Suhartono saat ditemui wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (18/12).
Dedy mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel yang berjaga 24 jam di Tol Japek Elevated. Ia akan membagi personel menjadi dua tim yaitu di jalur menuju Jakarta dan di jalur menuju Cikampek.
"Kita siapkan itu [personel polisi] di jalur A dua kendaraan, B juga dua kendaraan, ditambah satu kendaraan cadangan apabila diperlukan. Jalur A itu yang menuju ke arah Cikampek. B itu ke jakarta," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan, akan berkoordinasi serta bekerja sama dengan beberapa instansi terkait. Hal itu diharapkan dapat menambah kenyamanan pemudik yang melakukan perjalanan dengan menggunakan jalur tol baru ini.
"Dengan instansi lain, Jasa Marga, Dishub, dan lain sebagainya," tutur Dedy.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol ini agar memperhatikan batas kecepatan kendaraan. Mengingat beberapa waktu lalu, terdapat komentar dari pengguna jalan tol ini yang mengatakan, sambungan jalan tidak rata dan mengakibatkan kendaraan bergoyang cukup kencang saat melawati sambungan jalan tersebut.
"Sejak beroperasi tanggal 15 kemarin, tidak ada kendala yang berarti. Paling yang diwaspadai adalah untuk memakai jalan elevated ini untuk jaga kecepatannya," tutupnya.
