Home Politik Sebut Statement Jokowi Gimik, Ngabalin Sindir Saut KPK

Sebut Statement Jokowi Gimik, Ngabalin Sindir Saut KPK

Jakarta, Gatra.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang yang menyebut ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal hukuman mati koruptor hanyalah gimik. Ia menyebut Saut adalah orang yang merasa paling benar.

"Saut itu kan tidak ada benarnya orang. Cuman dia sendiri saja yang benar. Gimik apa? Masa ada presiden mengeluarkan gimik. Apa itu? Tidak boleh begitu," kata Ngabalin di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/12).

Ia meyakini Jokowi mampu menerapkan hukuman mati untuk koruptor. Namun hal itu nantinya diserahkan pada Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca jugaSetuju Hukuman Mati Koruptor, Mahfud MD: Tak Perlu UU Baru

"Kalau disetuju itu kan sebetulnya begini, tentunya tidak mungkin presiden yang menghukum. Karena ada tuntutan dari jaksa penuntut umum kemudian hakim menjatuhkan hukuman mati, gantung itu," jelasnya.

Menurutnya di pengadilan, kalau JPU merasa tindakan pelaku sudah dilakukan berulang-ulang, JPU harus menuntut dia dengan hukuman mati. "Tentu nanti hakim yang menentukan tidak mungkin presiden yang bisa menghukum," tambahnya.

Terlebih, saat ini sudah banyak orang yang dihukum mati di luar negeri. Dia berpendapat di Indonesia, belum ada JPU yang berani menjatuhkan hukuman mati.

"Permasalahanya perampok, korupsi-korupsi belum ada jaksa yang bisa menuntut hukuman mati. Bagaimana jaksa bisa menjatuhkan hukuman orang mati. Sementara tidak ada JPU-nya meminta orang hukuman mati," jelas Ngabalin. 

112