Jakarta, Gatra.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mengevaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020. 

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Syarifuddin mengatakan, proses evaluasi telah berjalan 50 persen.

“Saya pikir paling enggak minimal sudah di atas 50 persenlah,” kata Syarifuddin di Jakarta, Kamis (19/12).

Syarifuddin mengatakan telah menerima draft APBD DKI sejak Kamis pekan lalu (12/12). Adapun, proses evaluasi berjalan selama 15 hari kerja sejak saat itu.

“Bukunya aja lebih tinggi dari kita berdiri, sementara kami harus pelajari semuanya,” ujarnya.  

Setelah evaluasi selesai, kata Syarifuddin, Kemendagri akan memberi catatan pada Pemprov DKI untuk merevisi APBD. Namun, enggan membeberkan catatan apa saja yang sudah dituliskan kementerian.

“Ada daerah catatannya sedikit tapi dari aspek kualitasnya agak berat, ada juga catatannya banyak tapi kecil-kecil. Nah itu biasanya seperti itu,” tuturnya.