Jakarta, Gatra.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah berencana menjadikan gedung yang diserahkan Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) sebagai Badan Layanan Umum (BLU).

Meski demikian, Menteri Ida menyatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pengawasan Keuangan (BPK) seputar penggunaan gedung tersebut.

"Kami akan berkonsultasi dengan Kemenkeu, BPK, dan KPK, apakah nanti gedung tersebut akan dibentuk sebagai BLU atau apapun nantinya. Hal terpenting adalah aset ini akan digunakan dengan maksimal sesuai komitmen Kemnaker, YTKI dan seluruh pihak. [Terutama] untuk pelayanan masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia," ujarnya saat memberikan kata sambutan dalam acara Serah Terima Gedung oleh YTKI di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal, Khairul Anwar dalam laporannya mengatakan, YTKI memberikan empat gedung miliknya yaitu Gedung Utama (PPSM) seluas 1.600 meter persegi, Gedung Annex (641 meter persegi), Gedung Parkir Objek Perjanjian Build Operate Transfer (BOT) seluas 4.000 meter persegi, dan Gedung Musholla (93 meter persegi).

"Akan diberikan waktu selama satu tahun untuk pengurusan penyelesaian status karyawan YTKI. Hal terkait penyelesaian administrasi penggunaan fasilitas gedung. Semua perkembangan dalam penyelesaian masalah ini, dilaporkan langsung kepada Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," katanya.