Padang, Gatra.com - Setelah tiga tahun menjabat sebagai Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Fakhrizal akhirnya dimutasi ke Mabes Polri di Jakarta. Ratusan pendukung hadir pada pisah sambut "Kapolda Ninik Mamak" itu penuh suka-cita, hingga ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman.

Sejak Rabu (18/12) pagi, pendukung yang tergabung dalam Sahabat Fakhrizal (Safa) dari berbagai kabupaten dan kota, hadir menyaksikan upacara pelepasan, malam pisah-sambut, dan keberangkatan mantan Kapolda Sumbar itu ke ibu kota. Banyak di antaranya berharap "Kapolda Ninik Mamak" itu bisa kembali mengabdi di Ranah Minang.

Berdasarkan pantauan Gatra.com, ratusan Safa datang memadati kawasan Jalan Sudirman Padang, menyalami dan menyampaikan harapan Fakhrizal bisa kembali ke Sumbar. Safa pendukung dengan pakaian mayoritas kemeja hitam itu, berharap lulusan Angkatan Kepolisian (Akpol) 1986 tersebut bisa memimpin Sumbar ke depannya.

"Pak, selamat jalan Pak. Jangan lupa kembali ke Sumbar Pak. Semoga jadi gubernur Pak," terdengar suara di kerumunan ratusan orang menyerbu pria kelahiran 1963 di Bukittinggi itu.

Harapan itu bukan hanya terucap dari anggota Safa, melainkan juga keluar dari mulut Bhayangkari seusai upacara pelepasan. Dengan harapan yang sama, Bhayangkari ikut melontarkan doa, agar Fakhrizal bisa menjadi Gubernur Sumbar periode mendatang.

"Semoga jadi gubernur nanti Pak," ucap seorang Bhayangkari di sela-sela menyalami Fakhrizal.

Dengan banyaknya Safa yang hadir, Fakhrizal menyambut dengan senyum sekaligus tersirat optimis bisa kembali mengabdi dengan jabatan yang lain di Sumbar. Apalagi, dia memang sedang digadang-gadang kandidat yang bakal "bertarung" sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbar 2020 nanti.

"Alhamdulillah, sekitar tiga tahun saya mengabdi sebagai Kapolda Sumbar, semua keadaan aman dan terkendali. Tapi itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat, dan stakeholder lainnya, sebab Kapolda tidak bisa kerja sendiri," ucap ayah empat anak itu.

Sebelumnya, Fakhrizal dimutasi oleh Kapolri Idham Aziz sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3229/XII/KEP/2019 tertanggal 6 Desember 2019. Dia diganti dengan Irjen Pol Toni Harmanto, mantan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Sementara, Fakhrizal ditarik ke Mabes Polri sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam.