Home Politik Mahfud MD Sebut 2045 Indonesia Bebas dari Kemiskinan

Mahfud MD Sebut 2045 Indonesia Bebas dari Kemiskinan

Jakarta, Gatra.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2019 sebesar 25,14 juta orang, angka ini menurun 0,80 juta orang dari Maret 2018. Meskipun menurun, kesejahteraan masyarakat di Indonesia masih tergolong kurang baik.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD optimis ke depannya persentase orang miskin dapat menurun. Ia menyebutkan, pada 2045 mendatang, Indonesia bisa terbebas dari kemiskinan.

"Sekarang orang miskin tinggal 9% karena dulu hampir 100% miskin. Mungkin 5 tahun lagi tinggal 7% dan di 2045, Indonesia Emas sudah tidak ada lagi orang miskin. Kalau ada, dibantu oleh pasal 33, bahwa fakir miskin akan dipelihara negara," katanya dalam sambutan acara peluncuran NAPHS di Gedung Siwabessy Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (20/12).

Menurutnya, tujuan negara Indonesia menurut konstitusi ada empat. Pertama, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia, artinya menjaga kedaulatan ideologis dan teritoris. Kedua, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi.

"Tujuan ketiga, memajukan kesejahteraan umum. Negara gagal didirikan kalau rakyatnya tidak bisa sejahtera secara nyata. Sejahtera ukurannya tiga, satu ekonomi cukup, tidak banyak kemiskinan. Lalu, kesehatannya dan pendidikannya baik. Kalau semua bagus, maka negara ini sejahtera," katanya.

Lebih lanjut, Mahfud berharap, seluruh elemen dapat mengantarkan bangsa Indonesia ke tahun emas di 2045. Tahun di mana menurut undang-undang Indonesia sudah menjadi negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.

"Kalau sekarang baru merdeka saja, sudah berdaulat secara politik. Namun, mungkin belum secara kesehatan, belum juga berdaulat secara ekonomi. Kalau kita bersungguh-sungguh, pada tahun 2045 itu akan dicapai," tuturnya. 

874