Home Ekonomi Bonus Demografi; Kesempatan Emas untuk Ekonomi Indonesia

Bonus Demografi; Kesempatan Emas untuk Ekonomi Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Kennedy Simanjuntak mengatakan, bonus demografi adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian. 

"Apabila tidak bisa memanfaatkan [bonus demografi], bakal jadi bencana besar," kata Kennedy di forum diskusi yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatik (Kemkominfo), Jakarta (20/12). 
 
Kennedy menuturkan, bonus demografi akan berakhir pada tahun 2035. Untuk itu, selama 15 tahun ke depan, kata Kennedy, perlu didorong secara signifikan dan meningkatkan generasi usia produktif. 
 
"Habis itu banyak yang tuanya. Setelah 2035 sudah mulai menuju aging society," tutur Kennedy. 
 
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Bambang Satrio Lelono mengatakan, sebenarnya Indonesia sudah merasakan bonus demografi sejak tahun 2012 silam. 
 
Namun, Bambang melanjutkan, yang menjadi persoalan utama berkaitan dengan kompetensi dari generasi produktif. Dengan kata lain, berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif dan berkompeten. 
 
Tantangan mengenai SDM bukan hak sepele, kata Bambang. Dalam catatan Bambang, 50% total angkatan kerja di Indonesia saat ini ialah lulusan SD dan SMP. Sementara itu, angka pengangguran paling banyak terjadi kepada lulusan SMK, SMA, bahkan perguruan tinggi. 
222